Kurikulum merupakan nyawa dari suatu program pPembelajaran sehingga keberadaannya memerlukan rancangan, pelaksanaan serta evaluasi secara dinamis sesuai dengan perkembangan zaman, kebutuhan IPTEKS serta kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat, maupun pengguna lulusan perguruan tinggi. Penyusunan kurikulum Prodi harus menyesuaikan kekhasan masing-masing Prodi dan mengacu pada 6 pilar transformasi kesehatan. Kegiatan penyusunan kurikulum institusi dapat dilakukan melalui workshop sehingga dapat diperoleh hasil yang bermanfaat untuk mencapai tujuan Pendidikan. Untuk itu, kami menyambut dengan baik kegiatan Workshop Kurikulum ini dan mewakili Bapak Direktur secara resmi saya membuka Workshop Penyusunan Kurikulum Institusi Program Studi DIII dan Sarjana Terapan Gizi & Dietetika Jurusan Gizi Polkesraya yang dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) selama 5 hari mulai 14 sampai dengan 18 Februari 2023 di Ruang B3 Jurusan Gizi Kampus B Polkesraya yang dihadiri oleh stake holder dari Rumah Sakit, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukamara, Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringan Barat, Clinical Instructure (CI) dari RSUD Ulin Banjarmasin Kalimantan Selatan, RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Kalimantan Tengah, RS Bhayangkara Palangka Raya sekaligus Owner Katering Diet “Cici”, Puskesmas Kalahien Kabupaten Barito Selatan, Alumni dan Mahasiswa, dengan Narasumber Bapak Joko Susilo, SKM, M.Kes (Ketua Asosiasi Institusi Pendidikan Vokasi Gizi Indonesia (AIPVOGI) dan Ibu Lastmi Wayansari, S.Gz, MPH (AIPVOGI), tutur Ibu Maria dalam sambutannya.
Hasil diskusi selama Kegiatan Workshop Kurikulum adalah menghasilkan Diploma III Gizi sebanyak 110 SKS (87 SKS Kurikulum Inti dan 23 SKS Kurikulum Institusi) dengan Visi Menjadi Program Studi Diploma III Gizi yang terdepan, mandiri, inovatif, dengan berbasis kearifan lokal dalam bidang penanganan stunting melalui pembinaan wilayah menuju mendunia pada tahun 2030. Sedangkan untuk Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika sebanyak 147 SKS ( 115 SKS Kurikulum Inti dan 32 SKS Kurikulum Institusi) dengan Visi Menjadi Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika yang terdepan, mandiri, inovatif dan mendunia dalam pengelolaan penganganan stunting dan PTM melalui pengembangan karakter nutripreneur tahun 2030.