Mendengar brand “Indofood”, tentu sudah tidak asing lagi di telinga kita, terutama bagi anak-anak kost yang identik dengan gelar pecinta mie instan. Ya, hari Senin, 22 April 2019 yang lalu, sebanyak 14 orang mahasiswa semester VIII Program Studi Diploma IV Gizi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya didampingi 5 orang dosen Jurusan Gizi mengikuti rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh salah satu produsen makanan dan minuman terbesar di Indonesia, yaitu PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. Kegiatan bertajuk Indofood Riset Nugraha (IRN) dengan tema “Pengembangan Sistem Pangan Berkelanjutan Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal untuk Peningkatan Kecerdasan, Kesehatan dan Prestasi Bangsa” ini merupakan bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood yang bertujuan untuk memberikan dana sekaligus pelatihan dan bimbingan kepada mahasiswa S1/D4 dalam melakukan penelitian skripsinya. Selain mengundang Poltekkes Kemenkes Palangka Raya sebagai peserta, kegiatan Sosialisasi Pogram Indofood Riset Nugraha 2019-2020 yang dilaksanakan di Aula Rahan Gedung Direktorat Universitas Palangka Raya ini juga mengundang universitas negeri dan swasta lainnya di Palangka Raya, termasuk Universitas Muhammadyah Palangka Raya, STIKES Eka Harap dan Universitas Palangka Raya sendiri.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan pengarahan terkait latar belakang, tujuan kegiatan dan panduan serta kiat proposal skripsi dapat diterima dan didanai oleh Indofood. Sosialisasi yang disampaikan langsung oleh Manager CSR PT Indofood, Ibu Patricia dan Tim Panelis Indofood Riset Nugraha, Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, MSc, Prof. Dr. Ir. Budi Prasetyo Widyobroto, DESS, DEA dan dr. Wijaya Lukito, SpGK, PhD ini mendapat antusias yang besar terbukti dari banyaknya pertanyaan peserta seputar proposal yang dapat diusulkan. Pada kesempatan yang sama, Ibu Patricia selaku perwakilan dari PT Indofood pun menjanjikan bahwa peserta yang terpilih akan mendapatkan pelatihan Leadership di ibukota. Di akhir kegiatan, pihak penyelenggara memberikan souvenir berupa buku-buku yang ditulis oleh pakar pangan terkenal, Bapak F.G Winarno, poster kegiatan serta goodie bag berisikan mie instant Indomie dan Sarimi.
Di akhir kegiatan sosialisasi, dosen pendamping dari Jurusan Gizi, Bpk. Juni Ramadhani, MPH, Ibu Munifa, MPH, Ibu Rizky Kusuma Wardhani, MBiomed, Ibu Retno Ayu Hapsari, MNutr&Diet dan Ibu Agnescia Clarissa Sera, MFoodScTech mendapat kesempatan untuk berdiskusi singkat dengan tim panelis penilai proposal IRN. Dalam kesempatan ini, tim panelis berharap akan ada banyak proposal yang dikirimkan oleh mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangka Raya.
Selepas istirahat siang, kegiatan dilanjutkan dengan Coaching Clinic atau Pelatihan terkait Penulisan Proposal yang dilaksanakan di Aquarius Boutique Hotel dan diikuti oleh 50 orang mahasiswa. Pelaksanaan coaching clinic ini merupakan wadah bagi mahasiswa untuk memantapkan ide, inovasi dan kreatifitas yang dituangkan dalam proposal penelitian. Hampir seluruh peserta sepakat bahwa moment ini merupakan sebuah kebanggaan dan pengalaman yang luar biasa karena dapat berdiskusi, bertukar ide dan saling meluruskan permasalahan dengan para ahli di bidangnya.
Secara khusus bagi mahasiswa yang memiliki ide penelitian kreatif dan menarik namun terhambat dari segi pembiayaan, kegiatan ini dirasa sangat bermanfaat. Mengingat tenggat waktu memasukkan proposal yang cukup lama dan berakhir pada tanggal 20 Juli 2019 mendatang, semoga mahasiswa DIV Gizi Poltekkes Kemenkes Palangka Raya dapat menggunakan kesempatan emas ini untuk menghasilkan penelitian unggul dan berkontribusi mengharumkan nama institusi kita tercinta. (Kontributor berita: Ayu Sagita Putri, Agnescia Sera)